spot_img
spot_img

4 Penyebab Keputihan Warna Putih Susu

Keputihan warna putih susu sering kali dialami oleh wanita selama masa siklus menstruasi. Keluhan ini umumnya tergolong normal dan menandakan vagina yang sehat. Namun, keputihan warna putih susu yang disertai dengan gejala lain, misalnya gatal, bisa terjadi karena infeksi bakteri atau jamur.

Keputihan biasanya berwarna bening dan encer, tetapi terkadang bisa juga berwarna putih susu, kental, dan lengket. Perubahan warna, tekstur, dan konsistensi keputihan ini tidak jarang membuat banyak wanita bertanya-tanya, apakah memang normal?

Nah, jenis keputihan yang keluar dari vagina memang bisa berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi. Hal ini disebabkan perubahan hormon. Jadi, jangan dulu terlalu panik bila keputihan yang Anda alami bisa berwarna seperti putih susu dan konsistensinya kental.

Keputihan warna putih susu biasanya menandakan masa ovulasi atau pelepasan sel telur yang matang dari dalam rahim. Di sisi lain, keluhan ini juga termasuk tanda awal kehamilan. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika keputihan warna putih susu disebabkan oleh infeksi vagina.

Berbagai Penyebab Keputihan Warna Putih Susu

Jika diuraikan dengan lebih rinci, berikut ini adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab keputihan warna putih susu:

1. Ovulasi

Pada beberapa hari menjelang ovulasi, kebanyakan wanita biasanya mengalami keputihan yang encer dan bening. Nah, selama masa ovulasi atau sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi, cairan keputihan yang keluar dari vagina bisa menjadi lebih kental, lebih banyak, dan warnanya terlihat lebih pekat seperti putih susu.

Keluarnya keputihan warna putih susu bisa menjadi salah satu tanda masa subur. Pada waktu ini, peluang terjadinya kehamilan lebih tinggi sehingga Anda disarankan untuk berhubungan seksual jika ingin hamil.

2. Kehamilan

Pada awal masa kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke area rahim akan merangsang selaput lendir di vagina untuk menghasilkan cairan keputihan yang lebih banyak dari biasanya. Keputihan sebagai tanda awal kehamilan juga umumnya berwarna putih susu, kental, dan cenderung lengket.

Keluarnya cairan keputihan ekstra ini berfungsi untuk menjaga vagina tetap bersih, lembap, dan terlindungi dari infeksi. Selain itu, keputihan juga berguna untuk menjaga kesehatan leher rahim dan mencegah penyebaran bakteri di dalam rahim selama kehamilan.

3. Infeksi jamur

Selain karena perubahan kadar hormon, keputihan warna putih susu bisa menandakan infeksi jamur. Namun, pada kondisi ini, keputihan biasanya akan terlihat lebih menggumpal dan kental, mirip seperti pecahan susu atau tahu.

Selain itu, keputihan warna putih susu akibat infeksi jamur di vagina juga disertai dengan gejala lain, seperti vagina gatal, bengkak, kemerahan, perih, dan nyeri saat buang air kecil.

4. Infeksi bakteri

Keputihan warna putih susu yang berbau amis menyengat merupakan salah satu tanda infeksi bakteri pada vagina atau vaginosis bakterialis. Pada kondisi ini, keputihan yang awalnya berwarna putih susu bisa berubah menjadi abu-abu, kuning, atau kehijauan. Infeksi bakteri pada vagina juga menyebabkan rasa perih saat buang air kecil dan vagina gatal.

Jadi, keputihan warna putih susu yang tidak disertai dengan keluhan lain sebenarnya adalah normal, bahkan menjadi salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan benda asing, kuman, maupun kotoran dari vagina. Keputihan juga berfungsi untuk menjaga vagina tetap lembap dan memiliki pH yang normal.

Meski bisa berbeda-beda tiap wanita, volume keputihan yang keluar biasanya sekitar 1 sendok teh atau 4 mililiter per hari. Namun, jika keputihan warna putih susu disertai dengan gejala dan keluhan lain, seperti yang telah disebutkan, segeralah berkonsultasi kepada dokter agar diketahui penyebab pastinya dan diberikan penanganan yang tepat.

Populer

6 Pantangan Saraf Kejepit yang Patut Diwaspadai

Pantangan saraf kejepit perlu diketahui untuk menghindari berbagai hal yang dapat memperlambat penyembuhan. Pantangan tersebut bisa berupa gerakan, aktivitas, maupun makanan tertentu yang bisa...

Teh Herbal Miliki 7 Manfaat bagi Kesehatan

Tak hanya rasanya yang nikmat, manfaat teh herbal bagi kesehatan juga telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Salah satu khasiat yang paling dikenal adalah mengurangi...

Ketika Payudara Wanita Terlalu Besar Disebut Gigantomastia

Gigantomastia adalah pertumbuhan jaringan yang berlebihan di dalam payudara wanita, sehingga ukuran payudara terlihat sangat besar dan bentuknya tidak proporsional dengan tubuh. Kondisi ini...

9 Khasiat Madu untuk Kesehatan Tubuh Wanita

Khasiat madu untuk wanita ada banyak sekali, nih. Kandungan nutrisi dan antioksidannya yang melimpah membuat madu baik untuk memelihara kesehatan tubuh wanita. Bahkan, cairan...

Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering merupakan masalah yang cukup sering dikeluhkan oleh wanita. Ketika mengalami vagina kering, wanita akan merasa kurang nyaman atau bahkan nyeri, terutama ketika...

Tips Hidup Sehat Agar Bebas Penyakit

Menjalani pola hidup sehat memang sangat penting demi menjaga kualitas hidup. Sebab, menjalani hidup sehat bermanfaat menjaga daya tahan tubuh untuk melawan penyebab penyakit....

Waspada 5 Bahaya Minuman Manis terhadap Kesehatan

Di balik rasanya yang nikmat, ada bahaya minuman manis yang mengintai. Jenis minuman ini diketahui dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terlebih jika dikonsumsi secara...

Penyebab Telinga Sakit Sebelah Kanan dan Cara Mengobatinya

Telinga sakit sebelah kanan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, mulai dari penumpukan kotoran hingga gendang telinga pecah. Jika dibiarkan, masalah ini dapat memicu terjadinya gangguan...