Bercinta dapat menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. Namun, jangan khawatir.
Beberapa posisi bercinta dirancang khusus untuk mereka dengan masalah pernapasan, yang tidak memerlukan banyak tenaga, memungkinkan Anda dan pasangan dapat menikmati momen tersebut tanpa membebani sistem pernapasan.
Penting untuk berdiskusi tentang kondisi kesehatan Anda sebelum mencoba posisi baru. Menurut Evan Sweeney, seorang penulis dan pendidik dalam hal bercinta, keterbukaan membantu menghindari kecanggungan. Evan adalah seorang ahli yang mengkhususkan diri pada isu bercinta dan kecacatan.
“Berikan informasi tentang kapan dan bagaimana gejala sesak nafas muncul (saat bercinta) dan bagaimana pasangan Anda dapat membantu, jika memungkinkan,” kata Sweeney, dikutip dari Mens Health.
Berikut adalah lima posisi bercinta yang direkomendasikan untuk orang dengan masalah pernapasan:
1. Big and Little Spoon
Untuk melakukan posisi ini, pria berbaring menyamping dan memeluk wanita dari belakang, lalu melakukan penetrasi. Posisi ini memungkinkan kedua pasangan untuk santai, sehingga tidak akan memicu kelelahan. Pria juga bisa memeluk wanita lebih erat atau meraih alat kelamin wanita untuk lebih memanjakan diri.
2. Cowgirl
Dalam posisi ini, pria berbaring di punggungnya. Pasangan wanita kemudian menduduki tubuh pria dalam posisi berlutut, dan melakukan penetrasi. Dalam posisi ini, wanita mengontrol gerakan, sehingga pria tidak perlu melakukan banyak usaha.
“Sebagai pasangan di bawah, Anda tidak perlu banyak bergerak untuk menikmati,” ungkap Zar.
3. Reverse Cowgirl
Posisi Reverse Cowgirl mirip dengan Cowgirl, tetapi wanita menghadap ke arah berlawanan dari pria saat penetrasi, memberikan pandangan yang luar biasa. Seperti sebelumnya, pria dapat tetap berbaring dengan rileks.
4. Coital Alignment Technique
Coital Alignment Technique (CAT) hampir sama dengan posisi misionaris, namun pria mengatur tubuhnya lebih tinggi dan agak ke samping. Sementara itu, wanita membungkuk dan mengangkat pinggulnya sehingga klitorisnya bisa bersentuhan dengan pangkal batang pasangan. Posisi ini lebih mengutamakan gesekan daripada dorongan, sehingga stamina minimal diperlukan.
5. Supported Face Sitting
Dalam posisi ini, wanita yang melakukan oral seks berbaring telentang. Lalu, pria berlutut di atas wajah wanita dan bersandar ke depan ke sandaran kepala atau dinding. Wanita bisa berbaring tanpa sesak, dan pria dapat bersandar pada sesuatu untuk menstabilkan diri.
