Ketakutan wanita saat berhubungan seksual bisa disebabkan oleh banyak hal. Rasa takut tersebut mungkin saja karena malu atau bahkan ada trauma.
Berhubungan seksual bagi pasangan suami istri dapat memberikan banyak manfaat. Aktivitas ini bisa memperkuat antibodi, sehingga tubuh jadi nggak gampang sakit. Selain itu, bercinta bisa bikin hubungan makin intim dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Meski bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, beberapa wanita justru punya ketakutan saat berhubungan seks, lho. Kira-kira, apa ya penyebabnya?
Ketakutan Wanita Saat Berhubungan Seks
Berikut ini adalah beberapa ketakutan pada wanita saat berhubungan seksual:
1. Takut hamil
Jika telah dikaruniai cukup anak, kamu mungkin saja merasa takut berhubungan intim lantaran belum siap untuk hamil kembali. Rasa takut ini juga dapat timbul bila kamu trauma terhadap pengalaman hamil atau persalinan sebelumnya. Akibatnya, kamu belum mau “kebobolan” lagi.
Biar nggak hamil, gunakanlah KB atau mintalah suami menggunakan kondom selama berhubungan seks.
2. Takut tertular penyakit kelamin
Takut tertular penyakit kelamin juga bisa menghantui pikiranmu, terlebih bila suamimu menunjukkan gejala-gejala penyakit kelamin atau pernah ketahuan selingkuh dan berhubungan intim dengan wanita lain.
Bila ketakutan yang kamu alami datang dari prasangka bahwa suami mengalami penyakit kelamin, sebaiknya kamu dan suami berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Tenang ya, sebagian besar penyakit kelamin bisa diobati hingga sembuh, kok.
3. Kurang jago di ranjang
Kurang lihai di ranjang merupakan salah satu ketakutan wanita saat berhubungan seks yang sangat umum dialami. Rasa takut ini bisa muncul dari kepercayaan bahwa istri harus selalu bisa memuaskan suaminya, kapan pun itu.
Selain itu, rasa takut juga bisa muncul karena adanya konsep yang kurang realistis mengenai hubungan seks. Bila kamu sering menonton film dewasa dan merasa tidak sejago pemain tersebut, tidak perlu khawatir. Ingat, film hanyalah skenario dan wajar saja jika terlihat sempurna.
Diskusikan dengan suami hal-hal apa saja yang kalian sukai dan tidak sukai saat hubungan seks. Jadi, tidak perlu menerka-nerka isi kepala suami, ya.
4. Tidak percaya diri
Sebagian wanita memiliki kecenderungan untuk fokus pada penampilannya. Ketika bentuk badannya tidak sesuai dengan yang ia harapkan, bisa timbul rasa tidak percaya diri atau bahkan rasa takut suaminya tidak tertarik padanya saat berhubungan seks.
Hal ini sering terjadi pada wanita, terutama setelah melahirkan. Pasalnya, kehamilan membuat perubahan besar pada bentuk tubuh. Jika kamu mengalami ini, ingatlah bahwa suamimu telah mengikrarkan janji untuk menerima dirimu apa adanya. Jadi, tidak ada alasan baginya untuk tidak menyukai tubuhmu setelah kamu berjuang mengandung dan melahirkan anak kalian.
Untuk memperbaiki penampilan dan mengembalikan rasa percaya dirimu, rutinlah berolahraga dan konsumsi makanan sehat setiap hari. Selain itu, kenakanlah pakaian yang bisa membuatmu percaya diri ketika berhubungan intim dengan suami.
5. Trauma akan nyeri ketika berhubungan seks
Bila saat berhubungan seks kamu sering merasakan nyeri, bukan tidak mungkin kamu akan merasa trauma untuk melakukannya lagi di kemudian hari. Nyeri ketika berhubungan seks bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah vagina kering.
Vagina sebenarnya memiliki pelumas alami yang bisa keluar ketika wanita terangsang. Jadi, jika pelumas ini tidak keluar saat berhubungan seks, bisa jadi kamu belum cukup terangsang. Nah, ada baiknya kamu membicarakannya kepada suamimu. Mintalah ia untuk lebih lama mencumbumu atau melakukan foreplay demi meningkatkan gairahmu.
Kurangnya pelumas juga bisa terjadi karena stres. Jadi, tenangkanlah pikiranmu dan hilangkan pikiran yang membuat konsentrasimu terganggu. Melakukan hubungan seksual sambil memikirkan banyak hal justru bisa membuatmu tidak menikmati hubungan intim ini.
Bila perlu, kamu bisa menggunakan cairan pelumas yang banyak dijual di toko. Pilihlah pelumas yang berbahan dasar air guna mencegah terjadinya iritasi pada area vagina.
Kelima ketakutan wanita saat berhubungan seks di atas tergolong wajar, kok. Tidak perlu merasa malu dan berkecil hati bila memang kamu merasa takut untuk bercinta dengan suamimu.
Jangan sampai ketakutan tersebut kamu biarkan berlarut-larut, ya. Diskusikan ketakutan yang kamu rasakan dengan suamimu agar kalian berdua bisa mencari solusi terbaik. Jika kamu dan suami tidak juga memperoleh jalan keluar, cobalah berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.