spot_img
spot_img

Mie Shirataki Dapat Menurunkan Berat Badan

Mie shirataki disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan, sehingga begitu populer di kalangan pelaku diet. Kabarnya, hal ini didukung pula oleh kalori dalam mie shirataki yang dinilai lebih rendah dibandingkan mie biasa.

Mie shirataki terbuat dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang umum tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Selain diolah menjadi mie, akar tanaman ini juga kerap diolah menjadi tahu, makanan ringan, makanan pengganti nasi, ataupun obat-obatan tradisional.

Hampir menyerupai bihun, warna mie shirataki cenderung putih bening dengan tekstur yang kenyal setelah direbus. Mie ini sering disebut dengan “mie ajaib” karena diyakini bisa menurunkan berat badan dan menjadi alternatif mie sehat.

Fakta tentang Mie Shirataki untuk Menurunkan Berat Badan

Mie shirataki nyatanya bisa membantu menurunkan berat badan kamu, lho. Hal ini karena akar tanaman konjac kaya akan kandungan glukomanan, yaitu serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi glukomanan selama 4–8 minggu terbukti bisa menurunkan sekitar 1,5–2,5 kg berat badan. Meski begitu, dalam penelitian tersebut responden tidak mengonsumsi glukomanan dalam bentuk mie shirataki, melainkan suplemen.

Namun, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat glukomanan untuk menurunkan berat badan dari mie inii, kok. Glukomanan berperan dalam memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama. Inilah yang membuat asupan kalori berkurang, sehingga berat badan pun lebih mudah turun.

Glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal lapar ke otak. Makanya, konsumsi mie shirataki bisa mengurangi nafsu makan. Tak hanya itu saja, mie shirataki juga sangat rendah kalori, karena hanya mengandung 97% air dan 3% glukomanan.

Tidak mengherankan jika mie ini menjadi keajaiban bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, kan?

Manfaat Lain dari Mie Shirataki

Di samping membantu menurunkan berat badan, mie shirataki juga dapat menjaga kesehatan tubuh, lho. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika mengonsumsi mie ini secara rutin:

Mengurangi dan mencegah kenaikan kadar gula darah

Mie shirataki mengandung sedikit karbohidrat sederhana yang sering kali menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Selain itu, glukomanan dalam mie ini juga akan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain, sehingga kenaikan kadar gula darah bisa dicegah.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama 3 minggu. Hasilnya, kadar gula darah para responden terbukti mengalami penurunan.

Menurunkan kadar kolesterol

Glukomanan dalam mie shirataki juga dapat meningkatkan pembuangan kolesterol melalui tinja, sehingga kolesterol yang akan diserap kembali ke aliran darah menjadi lebih sedikit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa glukomanan bisa menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata sebanyak 16 mg/dL dan trigliserida sebanyak 11 mg/dL.

Menjaga kesehatan pencernaan

Memiliki masalah pencernaan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kan? Untuk mengatasinya, bisa lho dengan rutin mengonsumsi mie shirataki. Selain menurunkan berat badan, glukomanan pada mie ini bertindak sebagai prebiotik yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Kalau jumlah bakteri baik di usus seimbang, kamu akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.

Cukup banyak ya manfaat mie ini untuk kesehatan? Nah, bagi kamu yang sedang berjuang untuk memiliki berat badan ideal, mengonsumsinya secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan. Jika bosan menyantap mie, shirataki juga tersedia dalam bentuk nasi.

Namun, di samping mengonsumsi mie shirataki, kamu juga tetap perlu makan makanan bergizi lainnya, terutama sumber protein. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga, memperbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, membatasi makanan cepat saji, dan berhenti minum minuman beralkohol, ya.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait mie ini ataupun makanan penurun berat badan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran mengenai cara menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Populer

6 Pantangan Saraf Kejepit yang Patut Diwaspadai

Pantangan saraf kejepit perlu diketahui untuk menghindari berbagai hal yang dapat memperlambat penyembuhan. Pantangan tersebut bisa berupa gerakan, aktivitas, maupun makanan tertentu yang bisa...

Teh Herbal Miliki 7 Manfaat bagi Kesehatan

Tak hanya rasanya yang nikmat, manfaat teh herbal bagi kesehatan juga telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Salah satu khasiat yang paling dikenal adalah mengurangi...

Ketika Payudara Wanita Terlalu Besar Disebut Gigantomastia

Gigantomastia adalah pertumbuhan jaringan yang berlebihan di dalam payudara wanita, sehingga ukuran payudara terlihat sangat besar dan bentuknya tidak proporsional dengan tubuh. Kondisi ini...

9 Khasiat Madu untuk Kesehatan Tubuh Wanita

Khasiat madu untuk wanita ada banyak sekali, nih. Kandungan nutrisi dan antioksidannya yang melimpah membuat madu baik untuk memelihara kesehatan tubuh wanita. Bahkan, cairan...

Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering merupakan masalah yang cukup sering dikeluhkan oleh wanita. Ketika mengalami vagina kering, wanita akan merasa kurang nyaman atau bahkan nyeri, terutama ketika...

Tips Hidup Sehat Agar Bebas Penyakit

Menjalani pola hidup sehat memang sangat penting demi menjaga kualitas hidup. Sebab, menjalani hidup sehat bermanfaat menjaga daya tahan tubuh untuk melawan penyebab penyakit....

Waspada 5 Bahaya Minuman Manis terhadap Kesehatan

Di balik rasanya yang nikmat, ada bahaya minuman manis yang mengintai. Jenis minuman ini diketahui dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terlebih jika dikonsumsi secara...

Penyebab Telinga Sakit Sebelah Kanan dan Cara Mengobatinya

Telinga sakit sebelah kanan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, mulai dari penumpukan kotoran hingga gendang telinga pecah. Jika dibiarkan, masalah ini dapat memicu terjadinya gangguan...