Meli 3gp resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Meli 3gp bersama rekannya, Siskaeee menjadi salah satu diantara 11 orang yang ditetapkan sebagi tersangka baru dalam kasus ini.
Sebelumnya, Meli 3gp muncul saat hadir sebagai saksi terkait perannya ikut dalam production house atau rumah produksi film dewasa di Polda Metro Jaya pada Jumat (15/9/2023) lalu.
Hal tersebut sontak membuat publik penasaran dengan sosok Meli 3gp yang juga terlibat sebagai pemeran film dewasa.
Profil sosok Meli 3gp
Pemilik nama lengkap Anisa Tasya Amelia atau yang dikenal dengan nama Meli 3gp merupakan seorang model. Meli merupakan model asal Medan, yang kini menginjak usia 27 tahun.
Namun tak jarang dirinya mengaku sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik saat setelah melakukan pemotretan yang dilakukan oleh seorang fotografer.
Sebelum menjadi seorang model, Meli bahkan pernah menjadi seorang penjaga bioskop.
Pengakuan itu disampaikannya saat berbincang dengan Denny Sumargo dalam kanal Youtubenya, pada 19 Maret 2023.
Selesai bekerja di sana, ia kemudian bekerja di bank dan ia bahkan sampai menempati posisi penting.
Profesi lainnya yang pernah ia geluti adalah sebagai seorang SPG produk rokok di Jakarta. Hingga ia mendapat tawaran menjadi model busana casual.
Adapun Meli beberapa kali telah mengunggah konten-konten bernuansa seksual melalui berbagai kanal media. Salah satu film yang diperankan Meli di rumah produksi tersebut, judul film (Birahi Muda).
Dibayar Rp 1 juta
Meli 3gp alias Anisa Tasya Amelia mengaku dirinya hanya dibayar cuma Rp 1 juta. Selebihnya, Meli 3gp juga diiming-imingi bayaran yang besar.
Pemilik PH tersebut menjanjikan uang yang besar, kisaran Rp 10 juta hingga Rp 15 juta setiap episode.
Diketahui, Meli membintangi salah satu film yang disutradarai tersangka Irwansyah berjudul ‘Birahi Muda’.
“Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp10 sampai Rp15 juta. Tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta (seraya menunjukkan bukti transfer),” ujar dia, kepada wartawan, Selasa malam.
Meli mengaku bahwa dirinya hanya berperan dalam rumah produksi film asusila di Jaksel sebanyak satu episode saja. Pasalnya, ia merasakan trauma mendalam setelah membintangi satu film itu.
“Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh,” katanya.
Kini Jadi Tersangka
Siskaeee dan Melly 3GP akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang sempat menghebohkan.
Dua nama tersebut adalah diantara 11 orang yang ditetapkan sebagi tersangka baru dalam kasus ini. 11 orang tersebut adalah pemeran pria dan wanita dalam film porno yang diproduksi.
Dari sembilan pemeran wanita tersebut, Siskaee alias FCNS alias S, Melly 3GP alias ATA alias M, dan Virly Virginia alias VV termasuk di dalamnya.
Selain itu, enam pemeran wanita lainnya yaitu Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS), Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.
Sedangkan dua pemeran pria yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu berinisial BP dan AFL.
“Meningkatkan status 11 saksi menjadi tersangka. Itu merupakan dua talent pria dan sembilan orang talent wanita,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (28/12/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengirim surat penetapan tersangka kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
“Untuk selanjutnya penyidik akan melakukan pemanggilan untuk pemeriksaan terhadap tersangka yang akan dilakukan pada 8 Januari 2024,” jelas dia.
Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus rumah produksi film porno.
Kelima tersangka yaitu berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Inisial terakhir merupakan seorang wanita yang bermain dalam film porno tersebut.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyelidik gabungan dari Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap lima orang tersangka,” kata Ade.
Ade mengungkapkan, setidaknya terdapat 120 film yang telah diproduksi dan didistribusikan di tiga website.
Ketiga website itu adalah dipakai untuk mendistribusikan film porno tersebut adalah kelassbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com.
“Salah satunya adalah film Kramat Tunggal yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023,” ungkap Ade Safri