Seorang suami curiga istrinya yang seorang perawat cantik beli lingerie dan cukur bulu organ intim, ternyata ini sebabnya. Sebelumnya, perawat cantik itu enggan memakai lingerie walau suaminya ingin membelikannya dan ia beralasan menghabiskan uang.
Selain itu, perawat cantik itu juga enggan untuk mencukur bulu organ intim nya walau suaminya memintanya berulang kali. Maka, suaminya curiga ketika menemukan bahwa perawat cantik itu menyimpan banyak lingerie di lemarinya dan mencukur bulu organ intim nya.
Lebih mencurigakan lagi, walau banyak menyimpan lingerie di lemarinya dan mencukur bulu organ intim nya, namun perawat cantik itu enggan berhubungan badan dengan suaminya.
Nama perawat cantik itu adalah Phu tinggal di kota Shaoxing, provinsi Zhejiang, China, belajar keperawatan, setelah lulus, dia menjadi perawat di rumah sakit kabupaten.
Diperkenalkan oleh teman-temannya, Phu mengenal Ly. Keduanya dikenal sebagai laki-laki dan perempuan berbakat, dan segera menjadi pasangan.
Setelah saling kenal selama lebih dari setahun, Phu dan Ly resmi menjadi suami istri di bawah kesaksian banyak kerabat dan teman.
Tidak lama kemudian, Phu melahirkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik.
Cuti hamil berakhir, dia kembali bekerja dan saat itulah Ly menyadari bahwa istrinya mengalami banyak perubahan yang tidak biasa.
Setiap pulang kerja, Ly segera pulang bersama putranya karena menurutnya anaknya tumbuh dengan sangat cepat, dan harus memanfaatkan setiap saat untuk bersamanya untuk memberinya masa kecil yang bahagia.
Tetapi Phu, sebaliknya, sering berada di rumah sakit siang dan malam, mengabaikan anak-anaknya.
Awalnya, Ly mencoba untuk bersimpati dengan sifat pekerjaan istrinya, tetapi kemudian dia menyadari bahwa istrinya semakin tidak peduli padanya.
Phu sering membuat banyak alasan untuk tidak pulang pada malam hari.
Suatu hari, ketika dia kembali, Phu tidak ingin suaminya menyentuhnya, meskipun mereka sudah lama tidak berhubungan badan .
Dia juga tidak membiarkan suaminya melihat ponselnya seperti sebelumnya, bahkan bersembunyi di sudut rumah untuk mengobrol dengan seseorang.
Ketika Ly bertanya, Phu mengatakan itu adalah pekerjaannya di rumah sakit .
Selain itu, Ly juga menemukan di lemari pakaian istrinya beberapa pakaian seksi yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Sebelumnya, setiap kali Ly menawarkan untuk membelikan pakaian yang indah untuk istrinya, dia menolak karena ingin menghemat uang. Oleh karena itu, Ly sangat skeptis.
Apa yang paling membuat Ly curiga adalah ketika dia menemukan bahwa Phu telah mencukur “bagian bawah” nya, yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.
Ly yakin bahwa istrinya menyembunyikan sesuatu, jadi dia memutuskan untuk menindaklanjutinya secara diam-diam.
Suatu malam, menunggu Phu tertidur, Ly mengangkat teleponnya untuk memeriksa.
Sebelumnya, kata sandi telepon Phu adalah hari pernikahan pasangan itu, tetapi sekarang telah berubah,
Ly berjuang untuk sementara waktu dan masih tidak bisa membukanya.
Belakangan, Ly tidak sengaja menekan ulang tahun putrinya, tetapi tanpa sengaja membuka kata sandinya.
Memeriksa percakapan, Ly terkejut menemukan banyak pesan rahasia antara istri dan seorang pria.
Pertama kali mereka berbicara lebih dari setahun yang lalu, hubungan berkembang sangat cepat, tidak hanya saling menggoda tetapi juga mengirim foto pribadi, berkencan.
Pada saat itu, Ly terbakar amarah tetapi berpikir bahwa pesan-pesan ini bukan bukti yang cukup kuat, jadi dia diam-diam mengambil gambar dan mengembalikan ponsel istrinya ke tempatnya semula.
Beberapa hari kemudian, Ly diam-diam mengawasi istrinya, terkejut mengetahui bahwa “orang ketiga” adalah Trinh – seorang dokter yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan Phu.
Ly mengambil banyak foto dari mereka berdua bergandengan tangan berjalan menyusuri jalan, memasuki hotel bersama.
Hal yang paling sulit untuk diterima adalah ketika Ly menemukan catatan aborsi di tas istrinya.
Karena pasangan itu sudah lama tidak menjalin hubungan, Ly yakin bahwa kehamilan itu adalah milik Trinh.
Dengan bukti-bukti yang tak terbantahkan ini, Ly mengajukan cerai dari Phu.
Mengetahui perselingkuhannya telah terungkap, Phu dengan cepat setuju, tetapi menuntut pembagian properti.
Tentu saja, Ly tidak setuju karena Phu yang bersalah, menyebabkan pasangan tersebut saling membawa ke pengadilan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa Ly tidak perlu membagi properti antara mantan istrinya, tetapi harus mentransfer 150.000 yuan (hampir Rp 300 juta) dan sebuah mobil Audi.
Meski begitu, Ly masih belum puas dengan hasilnya, jadi dia memutuskan untuk membalas Phu.
Beberapa hari kemudian, Li menyusun PowerPoint lengkap, termasuk percakapan Phu dengan selingkuhannya dan foto kencan mereka, dan memajangnya di rumah sakit untuk mencemarkan nama baik.
Selain itu, Ly juga mencetak spanduk merah yang berdiri di tengah pintu masuk rumah sakit untuk mengungkap hubungan memalukan antara perawat wanita dan dokter pria tersebut.
Aksi ini telah menarik perhatian dan perbincangan banyak orang.
Mendengar berita itu, Phu bergegas ke rumah sakit dan bertengkar hebat dengan Ly. Beberapa saat kemudian, polisi dipanggil untuk menanganinya.
Ly dibawa ke kantor dan ditahan di penahanan administratif selama 5 hari karena menyebabkan masalah.
