Bibir kering dan pecah-pecah sangat rentan terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Bahkan, jika dibiarkan berlarut-larut, dapat mengganggu kesehatan. Kulit bibir mungkin saja tampak lebih gelap, mengelupas dan berdarah, terutama jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Bibir yang sehat dan lembap tentu akan terasa lebih nyaman dan lebih menarik untuk dilihat, namun ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada bibir, terutama bibir yang kering atau tampak pecah-pecah. Beberapa di antaranya adalah karena kondisi lingkungan seperti cuaca atau suhu ruangan, sedang menjalani puasa, kondisi tubuh yang sedang mengalami penyakit tertentu, atau kebiasaan buruk.
Kondisi bibir kering atau bibir pecah-pecah, menandakan bibir sedang kurang lembap. Terlebih, bibir tidak memiliki kelenjar minyak seperti kulit pada tubuh bagian lainnya, sehingga bibir tidak dapat melumasi diri sendiri. Anda pun harus lebih memerhatikan perawatan bagian ini agar tetap sehat.
Untuk mencegah serta mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, ada cara tersendiri untuk menjaga kesehatan bibir yang berbeda dengan perawatan kulit di bagian tubuh lainnya:
- Gunakan petroleum jelly, bahan yang dapat dioleskan pada permukaan kulit ini, bermanfaat melindungi kadar cairan pada permukaan kulit. Dengan demikian, kulit akan terjaga kelembapannya sekaligus membantu proses penyembuhan apabila terjadi luka pada kulit tersebut. Caranya cukup mudah, yaitu oleskan petroleum jelly pada bibir secara teratur.
- Gunakan pelembap bibir yang mengandung tabir surya setiap beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah efek paparan ultraviolet yang dapat membuat kulit termasuk bibir menjadi kering dan mudah mengelupas.
- Jika bibir Anda termasuk sensitif, hindari terpapar alergen yang dapat memicu kambuhnya alergi. Salah satu contoh alergen adalah produk kosmetik yang mengandung wewangian atau bahan kimia tertentu.
- Bagi Anda pengguna lipstick, hindari terlalu sering menggonta-ganti lipstick, terutama yang bersifat matte, karena dapat membuat bibir Anda semakin kering. Bila perlu gunakan pelembap setiap sebelum dan sesudah menggunakan lipstick. Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly untuk menghapus lipstick, sekaligus melembapkannya.
- Jika bibir tampak mengelupas, hindari menarik-narik kulit yang mengelupas. Sebab, dapat membuatnya berdarah. Solusinya, gunakan scrub bibir untuk mengangkat sel kulit mati. Bubuhkan di bibir menggunakan jari, lalu gosok dengan lembut, dan gunakan pelembap bibir sesudahnya. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri dengan madu atau petroleum jelly yang dicampurkan dengan sedikit gula pasir.
Selain itu, untuk mendukung perawatan yang Anda lakukan dengan cara dan bahan diatas, Anda juga sebaiknya memerhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi agar bibir dan kulit tetap lembap. Caranya, dengan minum cukup air minimal 8-10 gelas perhari, lengkapi dengan konsumsi buah dan sayuran yang mengandung tinggi serat dan cairan.
- Hindari menjilat bibir dengan tujuan untuk melembapkan, justru bibir yang basah oleh air ludah akan membuat penguapan semakin cepat. Akibatnya, bibir akan mengalami kekeringan.
- Hindari terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC, karena cenderung menciptakan suasana yang lebih kering, sehingga mempermudah bibir menjadi kering.
- Anda punya kebiasaan bernapas melalui mulut? Bernapaslah melalui hidung. Sebab, bernapas melalui mulut akan membuat bibir menjadi mudah kering. Hal ini juga berarti sebaiknya Anda berhenti merokok.
- Jika beraktivitas di udara dingin atau berangin, lindungi bibir dengan cara menutupnya menggunakan masker, kain atau syal.
Berbagai bahan pelembap bibir seperti petroleum jelly dapat dimanfaatkan sebagai perawatan kulit sehari-hari agar tetap sehat. Namun, iringi dengan pola makan sehat dan hindari kebiasaan buruk, untuk mendukung hal tersebut.
Jika Anda mengalami kondisi gangguan pada bibir yang cukup serius, dan tidak kunjung membaik, maka ada baiknya bila Anda memeriksakan diri pada dokter, karena mungkin ada penyebab lain yang mendasarinya dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Seperti yang kita ketahui, merawat dan mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, jadi ada baiknya untuk lebih memerhatikan dan tidak mengabaikan kesehatan bibir.